Kita memang pernah sangat menginginkan sesuatu. Keinginan yang terkadang membutakan kita karena ketidak sanggupan untuk mencapainya. Dan tidak jarang juga keinginan yang kita gambarkan itu menjadi nyata seterang sepatu di bawah sinar matahari, bisa dilihat dengan mata telanjang ini.
Semakin kita besar (tumbuh sesuai dengan perkembangan umur) kita terkadang melupakan keinginan-keinginan kita dan sibuk untuk mencapai kebutuhan harian (dalam hal ini sandang dan papan). Padahal menurut saya (pribadi) mempunyai keinginan adalah suatu harta yang sangat berharga. Berharga karena menurut saya lagi, hanya orang miskinlah yang tidak mempunyai keinginan, masak di suruh mempunyai keinginan saja dia ngak mau kan itu namanya miskin, toh untuk mempunyai keinginan kita gak mesti keluar biaya.
Nah, kemiskinan inilah yang menurut saya (pribadi) lagi kerap hinggap di orang-orang dewasa,karena menurut banyak artikel, orang dewasa itu sering sekali terkena yang namanya penyakit terutama penyakit pikiran (stress) karena banyaknya tekanan pada pribadi orang dewasa. Tekanan ini bisa saja terjadi karena banyak hal, baik dari luar dirinya maupun dari dalam dirinya sendiri. Tapi factor luar umumnya jauh lebih berpengaruh terhadap orang dewasa.
Berbeda dengan orang dewasa anak-anak umumnya jauh lebih kalau di ibaratkan binatang mungkin penyakit miskin keinginan ini ibarat nyamuk?dia terbang di awang-awang mengintai dan mencari sasaran yang tanpaknya lengah dan tidak menyadari kehadirannya kemudian menancapkan jarum untuk menghisap keinginan-keinginan yang ada dan setelah kenyang dengan keinginan tersebut dia terbang lagi,dan sekali waktu hinggap lagi pada sasaran yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar